NGARUMAT JAGAT, SABA BUMI, MAPAG ASKARA MURBENG ALAM

-Ngarumat jagat ,SABA BUMI, mapag askara murbeng alam, merupakan rangkaian kegiatan yangv sudah biasa dilaksanakan di dalam acara milangkala desa cieurih tiap tahu. Acra ini melibatkan seluruh lapisan masyarkat, daripada pemerintahan desa, kelmbagaan  desa, tokoh agama, tokoh adat,  tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Acara ini merupakan kolaborasi antara budaya dan agama, karena didalamnya adalah kegiatan ziaroh kepada leluhur, sambil menggali \ menceritakan sejarah desa cieurih menurut para orang tua yang ada. karena sejarah cieurih blom ada bukti otentik seperti buku, ataupun prasasti yang menunjukan kapan  cieurih itu berdiri.

SABA BUMI ini di laksanakan di bulan Agustus, karena merupakan rangkaian dari pada acara milangkala desa cieurih. Dasar milangkala diambil dari tanggal pemekaran,. karena desa cieurih ini tadi nya satu kesatuan\ dengan desa Bangbayang. baru setelah ada SK pemekaran dari GUBERNUR jAWA bARAT, TAHUN 1982, baru dipisah menjadi desa Cieurih dan desa Bangbayang. Milangkala desa cieurih karena sejarah desa cieurih belum terungkap, kapan desa cieurih itu berdiri, maka para tokoh masyarakat sepakat untuk mengambil dar itahun pemekaran yaitu tahun 1982. karena kalau diambil dari nama cieurih, mungkin sudah ada ratusan thun berdirinya desa cieurih ini.dikarenakan blom ada bukti sejarah yang otentik meunjukan tahun berapa cieurih berdiri.

Kembali ke acara 'SABA BUMI', acara ini dimulai dari penyerahan panji desa cieurih oleh ketua BPD desa Cieurih bpk. H Agus Muhdir, S.Ag, MM di kantor desa cieurih, kepada Kepala Desa Cieurih Agus Gunawan, yang kemudian diserahkan kembali kepada kepala dusun cieurih 1 bpk. Ikhwan Taupik yang merupakan kepala dusun termuda di desa cieurih, untuk di bawa keliling\kirab menuju ke dusun Lengkong.


Share Berita